Verrel Bramasta & Athalla Terjun Menyulam Tapis di Alyn Tapis: Momen Pelestarian Budaya Lampung
BUDAYABERITA


Gallery Alyn Tapis, Salah satu pusat kerajinan tapis khas Lampung di Jalan Pagar Alam, Bandar Lampung, baru-baru ini kedatangan tamu spesial. Aktor Verrel Bramasta bersama adiknya, Athalla, berkunjung dan ikut menyulam tapis bersama para pengrajin lokal. Momen ini bukan sekadar kunjungan selebritas, tetapi juga tindakan nyata dalam merawat warisan budaya Lampung.
Mengenal Alyn Tapis dan Filosofi Tapis Lampung
Alyn Tapis adalah galeri serta rumah produksi kerajinan tapis yang memproduksi kain tapis tradisional dan produk turunannya seperti tas, peci, dan lain-lain, sambil memberdayakan para pengrajin lokal, terutama perempuan.
Tapis Lampung sendiri adalah kain tenun khas Lampung yang disulam dengan benang emas atau benang kristal melalui teknik tradisional. Motif-motif pada tapis memiliki makna kultural dan filosofis mendalam, mulai dari motif geometris seperti tajuk atau tumpal hingga naturali.
Kunjungan & Aktivitas Menyulam
Dalam kunjungan tersebut, Verrel, Athalla, dan tim mengobrol hangat dengan para pengrajin Alyn Tapis. Mereka menyaksikan proses sulaman manual — dari benang yang dipersiapkan hingga motif tapis disulam dengan hati-hati.
Tak hanya menonton, Verrel dan Athalla juga mencoba menyulam sendiri. Dalam satu video Instagram Alyn Tapis, terlihat Verrel dengan penuh perhatian menata benang sambil dibimbing oleh pengrajin berpengalaman.
Aktivitas ini memberi ruang nyata bagi publik figur untuk lebih mengenal proses pembuatan tapis tradisional, sekaligus mengedukasi audiens tentang kerajinan tangan Lampung yang butuh kesabaran dan keterampilan tinggi.
Nilai Budaya & Pelestarian Lokal
Kunjungan selebritas seperti Verrel dan Athalla ke tempat pengrajin tradisional punya dampak positif bukan hanya dari sisi eksposur, tapi juga dari perspektif apresiasi budaya. Dengan ikut menyulam, mereka menunjukkan bahwa tapis bukan sekadar barang souvenir, tetapi karya seni yang mengandung identitas Lampung.
Lebih jauh lagi, Alyn Tapis melalui model kemitraan dengan pengrajin lokal — terutama perempuan perajin — memperkuat ekosistem budaya sekaligus ekonomi lokal. Ini selaras dengan misi Alyn Tapis untuk memberdayakan pengrajin lokal dan melestarikan warisan budaya Lampung.
Dalam skala lebih luas, praktik seperti ini juga mendorong kesadaran masyarakat (termasuk generasi muda) untuk menghargai proses panjang di balik selembar tapis. Pembuatan tapis bisa memakan waktu berbulan-bulan, terutama di bagian menyulam motif.
Ajakan untuk Publik & Wisata Budaya
Bagi pembaca tapislampung.com yang tertarik dengan dunia tapis — baik sebagai pecinta warisan budaya maupun calon pendukung pengrajin — kunjungan Verrel dan Athalla bisa menjadi inspirasi. Gallery Alyn Tapis terbuka untuk umum; Anda bisa datang untuk melihat langsung proses sulaman, belajar tentang filosofi motif tapis, bahkan membeli produk khas yang dibuat dengan tangan pengrajin Lampung.
Dukungan dari masyarakat, baik melalui kunjungan langsung, pembelian produk, ataupun gerakan kesadaran budaya, sangat penting agar kerajinan tapis terus lestari dan generasi berikutnya tetap mencintai dan menghargainya.


