Kolaborasi Akademik Internasional: Mahasiswa Belajar Menapis di Sentra IKM Tapis Bandar Lampung

Mahasiswa UIN Lampung bersama mahasiswa dari berbagai negara, belajar menapis di Sentra IKM Tapis Bandar Lampung

COMMUNITYACTIVISM

Novitaria

7/18/20241 min read

Pengenalan Kegiatan Kolaborasi Akademik Internasional

Pada hari Kamis, 11 Juli 2024, mahasiswa dari berbagai negara berkumpul di Sentra IKM Tapis Bandar Lampung untuk mengikuti kegiatan belajar menapis. Acara ini merupakan bagian dari International Academic Collaboration yang diinisiasi oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan.

Peran Sentra IKM Tapis dalam Kegiatan

Sentra IKM Tapis, yang berada di bawah naungan Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, berfungsi sebagai wadah bagi para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) Tapis untuk berkarya dan mengembangkan kreativitas mereka. Dalam kegiatan ini, Sentra IKM Tapis berperan penting dalam menyediakan fasilitas dan instruktur ahli untuk membimbing para mahasiswa dalam proses belajar menapis.

Makna dan Tujuan Kegiatan

Kegiatan belajar menapis ini memiliki makna yang mendalam bagi para mahasiswa, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain untuk memperkenalkan budaya tradisional Lampung, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan akademik internasional serta memberikan pengalaman praktis dalam bidang ekonomi kreatif. Para mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari kegiatan ini ke dalam studi dan penelitian mereka di masa depan.

Manfaat Kegiatan bagi Mahasiswa dan IKM Tapis

Kegiatan kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi para pelaku IKM Tapis. Bagi mahasiswa, ini adalah kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli dan memahami proses kreatif di balik pembuatan tapis. Sementara itu, bagi IKM Tapis, kegiatan ini memberikan kesempatan untuk memperkenalkan produk mereka ke kancah internasional dan mendapatkan masukan dari perspektif akademis yang beragam.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif antara dunia akademis dan industri, yang pada akhirnya dapat mendorong perkembangan ekonomi kreatif di Bandar Lampung dan sekitarnya