Perkembangan Tari Bedana di Lampung Seiring Masuknya Agama Islam

CULTURE

Novita Ria

1/30/20251 min read

Tari Bedana
Tari Bedana

Foto: Tari Bedana Lampung (Dok. Tangkap layar youtube SMK N 1 Seputih Agung)

Pengenalan Tari Bedana

Tari Bedana adalah salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional yang sangat dihargai oleh masyarakat Lampung. Ditandai dengan gerakan yang penuh makna, tari ini mencerminkan kearifan lokal dan budaya masyarakat Lampung. Menurut catatan sejarah, tari ini diyakini berkembang seiring dengan masuknya agama Islam ke daerah Lampung.

Dari beberapa sumber dijelaskan, sekitar tahun 1930 an seorang tokoh Islam membawa tari ini dari Arab dan mulai memperkenalkan kepada penduduk lokal.

Asal Usul dan Penyebaran Tari Bedana

Tari Bedana diperkenalkan oleh tiga penduduk Lampung yang bernama Makruf, Amang, dan Kuta. ketiga tokoh ini berperan penting dalam pelestarian dan pengajaran tari ini kepada generasi berikutnya. Seiring waktu, tari Bedana mulai menyebar ke seluruh daerah Lampung, diterima dengan baik dan dikembangkan oleh berbagai lapisan masyarakat. Rasa memiliki dan kebanggaan akan budaya lokal membuat tari Bedana semakin digemari dan dipentaskan pada berbagai acara penting.

Makna Budaya dalam Tari Bedana

Tari Bedana bukan hanya sekadar hiburan; ia merupakan simbol dari tata kehidupan masyarakat Lampung. Melalui gerakannya, tari ini mencerminkan adat istiadat, norma agama, dan etika yang telah menyatu dalam kehidupan sehari-hari masyarakat lokal. Setiap gerakan dalam tarian ini mengandung makna yang mendalam, merangkum seluruh esensi dari kehidupan komunitas Lampung. Tari ini menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan, serta penghormatan kepada nenek moyang dan tradisi yang telah ada.

Related Stories